Ketika membuat aplikasi dengan menggunakan Python, sangat disarankan untuk menggunakan virtualenv. Virtualenv adalah suatu environment yang bersifat virtual, terpisah dari environment Python yang terinstall di laptop/PC kita. Tutorial ini akan membahas tentang cara membuat virtualenv Python dengan mudah.
Dengan menggunakan virtualenv, maka kita bisa menginstall library dengan lebih bebas, karena versi yang diinstall tidak harus sama dengan yang terinstall di laptop kita.
Langkah Membuat Virtualenv di Python
Berikut ini akan saya jelaskan tahapan cara membuat virtualenv dengan singkat dan jelas. Saya asumsikan kamu sudah menginstall python di laptop ya!
Install Virtualenv
Buka terminal atau command prompt, jalankan command:
pip install virtualenv
Tunggu beberapa saat sampai virtualenv selesai diinstall. Setelah terinstall, maka kamu bisa menggunakan command virtualenv untuk membuat virtual environment di Python
Buat Folder Project Baru
Buatlah folder baru tempat kamu akan coding aplikasi python. Setelah itu, buka terminal/CMD, kemudian masuk ke direktori tersebut, dan jalankan perintah:
virtualenv mysql-env
mysql-env adalah nama virtual environment, kamu bebas menggunakan nama apapun. Saya menggunakan nama "mysql-env" karena hendak mencoba-coba library mysql di Python.
Setelah menjalankan perintah tersebut, kira-kira output yang dihasilkan adalah seperti ini:
Jika kamu perhatikan, di dalam folder tersebut akan muncul folder baru dengan nama virtualenv mu tadi, di dalam folder tersebut berisi file-file seperti ini:
mysql-env ├── bin │ ├── activate │ ├── activate.csh │ ├── activate.fish │ ├── activate.ps1 │ ├── activate.xsh │ ├── activate_this.py │ ├── easy_install │ ├── easy_install-3.7 │ ├── easy_install3 │ ├── easy_install3.7 │ ├── pip │ ├── pip-3.7 │ ├── pip3 │ ├── pip3.7 │ ├── python -> /usr/local/opt/python/bin/python3.7 │ ├── python3 -> python │ ├── python3.7 -> python │ ├── wheel │ ├── wheel-3.7 │ ├── wheel3 │ └── wheel3.7 ├── lib │ └── python3.7 └── pyvenv.cfg
Mengaktifkan virtualenv
Setelah membuat virtualenv, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan environment tersebut. Perintah yang harus dijalankan adalah:
source mysql-env/bin/activate
Setelah menjalankan perintah di atas, maka kita sudah berada di dalam virtualenv. Kita bebas menginstall library apapun tanpa takut mengganggu library existing yang terinstall di laptop.
Jika kita perhatikan, di terminal juga akan ada tanda bahwa kita sudah masuk di virtualenv, biasanya ada di pojok kanan atau kiri.
Menonaktifkan virtualenv
Untuk menonaktifkan virtualenv, perintah yang harus dijalankan adalah:
deactivate
Setelah menonaktifkan virtualenv, maka library-library yang kamu install di virtualenv tadi tidak akan tersedia. Ini adalah bukti bahwa virtualenv membuat project kamu terisolasi dan tidak mengganggu environment Python yang terinstall di laptop.
Kesimpulan
Menggunakan virtualenv tidaklah sulit, sebagai programmer Python kita memang disarankan untuk menggunakan virtualenv ini.
Mudah-mudahan tutorial singkat ini dapat dipahami dengan mudah.
Semoga bermanfaat